Kamis, 15 November 2012

cita-cita

aku bener-bener ngerasa tersesat, kalo kebanggaan dunia hanya sebatas pinter IPA atau akhirnya menjadi dokter, maka dalam siang aku hanya akan bergelut dengan buku, dan malam akan aku habiskan untuk do'aku menjadi itu.


tapi cerminku selama ini hanya menunjukkan.. aku menyukai seni, tapi seni itu sebatas apa? jadi tukang lukis pinggir jalan? atau jadi pelukis sederhana sampai mati? ini Indonesia, diskriminasi dimana-mana, ketidak adilan, demokrasi cuma bayangan..


Ya... mungkin saat ini aku selalu mendapatkan apa yang aku inginkan, kadang aku gatau aku sedang berada pada putaran bumi di bawah atau di atas. semua begitu datar, aku susah maka aku menangis, aku bahagia maka aku tertawa, atau kadang semua itu aku lakukan secara bersamaan....


Semoga siapapun dapat mencapai cita-cita nya, karna gak ada cita-cita yang biasa aja, cita-cita adalah cita-cita, yang tempatnya selalu tinggi... semoga siapapun punya tangga untuk mencapainya..... semoga aku juga begitu....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar