Ada apa Haya?
Ada apa Haya?
Mengapa menjadi seseorang yang lain?
Mengapa ia bertransformasi menjadi begitu berbeda?
Masih ada kah Haya di dalam diri ini?
Aku selalu berbisik sendiri, "sabar... sabar.."
Sepertinya kata itu sudah mendarah daging dulu
Tapi entah aku berada dimana
Sekarang adalah sekarang
Aku hanya ingin terus menyalahkan
Aku marah tapi tidak tau pada siapa dan mengapa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar