Hati siapa berhenti menjerit, makhluk terbising kini mantap terdiam. Berbicara saja sudah tidak elok didengar, apalagi
meninggikan nada. Begitukah? Mati-matian menunjukkan yang tidak ada. Hanya orang bodoh
yang melakukannya. Disini, banyak orang bodoh.

______ ______ _
Putri adalah seseorang yang bernasib sangat baik, dia tidak pernah
menginginkan sesuatu begitu lama, ia mudah mendapatkan apapun yang dia
inginkan. Bukan hanya karena dia terlahir darimana, tapi juga karna tuhan
menghendakinya selalu bahagia.
Ia tumbuh seperti tidak punya rasa. Semakin hari ia lupa akan apa
yang terjadi padanya kemarin. Tidak dipungkiri Putri adalah orang yang selalu
sendiri, suka berjalan sendiri, suka bermain sendiri, semua serba sendiri,
hingga melakukan hal kecil dan besar ia selalu mampu sendiri. Katanya seperti
melepas panah pada sebuah sasaran, ia melihat dengan matanya, menghendaki semua
melalui tangannya, dan juga melempar anak panah itu kepada sasaran dengan
kehendaknya. Dia sangat percaya pada dirinya. Hingga semua orang pun begitu.
Setiap putri tumbuh, setiap hati lahir, tidak semua orang lahir
dengan warna putih, semua yang dijalani putri adalah murni karena dia selalu
melihat keadilan dan kebaikan hati. Dalam keadaan sesulit apapun putri biasa
mengutamakan cinta daripada mengutuk.
Putri adalah seorang yang menggunakan pikirannya sedari kecil,
setiap rasa ia alirkan kedalam akalnya. Setiap dia bersedih dia selalu berusaha
untuk lupa. Setiap dia marah dia selalu berusaha untuk melarikan diri, setiap
dia jatuh cinta dia selalu berpikir mungkin nanti.
Begitulah putri, tidak suka ditebak, karena mereka selalu salah.
Putri tidak suka kesalahan.
Sekalipun putri bisa menjadi serba salah.
Orang bodoh? Ya. Orang yang paling bodoh adalah orang yang
mengganggap dirinya pintar. Menjual harga dirinya pada siapapun demi mendapatkan
penawaran yang paling tinggi. Di depan kita semua.
Seperti angka nol yang siap menerima angka berarapun, asalkan
terisi dengan jumlah sebebas-bebasnya. Hebat.
Tok… Tok…
Setiap langkah mengantarkan kita pada langkah yang lain, lihat
waktu, lihat sekeliling.
Ini memang permainan. Permainan dengan aturan dari diri sendiri,
dipatuhi oleh diri sendiri. Lucunya, sudah banyak hukuman yang siap dilemparkan
pada siapa yang tidak ikut didalamnya.
Tok… Tok… Tok…

Ayolah! Kita sudah punya taman bermain masing-masing! Kita memanglah
masing-masing!
TokTokTokTok…! TokTokTokTok …! TokTokTokTok …!
Ada apa?!!
TokTokTokTok…! TokTokTokTok …! TokTokTokTok …!
TokTokTokTok…! TokTokTokTok …! TokTokTokTok …!
TokTokTokTok…! TokTokTokTok …! TokTokTokTok …!
Ada apa?!!
TokTokTokTok…! TokTokTokTok …! TokTokTokTok …!
TokTokTokTok…! TokTokTokTok …! TokTokTokTok …!
TokTokTokTok…! TokTokTokTok …! TokTokTokTok …!
Putri?! Berhentilah mengetuk pintu. Lihat sekeliling dan nikmatilah dirimu didalam aku!

Tidak ada komentar:
Posting Komentar