Kamis, 13 Oktober 2016

Jarak

Bukan jarak tempat yang membuat kita dapat mendekap atau melepas. Tetapi jarak waktu. Jarak waktu telah menarik kita ke wilayah asing yang kita sebut dengan realita. Tidak ada jarak untuk sebuah perasaan, semua terajut begitu sempurna. Bahkan terlalu sempurna. Tetapi perasaan ini telah membentuk sebuah tujuan yang entah seberapa jauh kita sudah menempuhnya.


Berlari. Sembunyi. Tersesat. Sampai ketika kita mencari dan tidak menemukan apa-apa lagi. Ketahuilah terlalu jauh untuk kita kembali dan mempertanyakannya. Pun kita tau jawabannya. Dan lelah untuk mendengarnya. Sadari sudah sejak lama kita lah sendiri yang menentukan ini. Kata siapa kita mempertahankan sesuatu? Sesuatu yang kita kira ada dan abadi itu entah dimana.

Dan untuk sebanyak-banyaknya 365 hari, maka hari ini lah hari dimana kita mampu keluar dari tempat ternyaman itu. Benarkah seseorang akan kembali ke rumahnya setelah berjalan dan singgah di sebaik-baiknya tempat lain? Tapi kita sama-sama berhak untuk menemukan rumah kita, entah tentang kita, atau hanya tentangku, dan kamu tentangmu. Rumah adalah tempat selamanya kita duduk beristirahat, bagaimana kita tahu rumahmu dan aku adalah rumah yang kita inginkan. Lalu kalau kita tetap berkeras hati, kita tidak akan punya waktu untuk melihat seperti apa dunia di luar sana. Walaupun kita sudah pernah melihatnya.

Bukan tentang siapa yang telah bertemu siapa. Siapa yang telah menemukan apa. Atau apa yang telah menjadi bagaimana. Bahkan setiap pertanyaan sudah kita arahkan seperti apa jawabannya kan? Sekali lagi. Kita pasti bosan menjawab pertanyaan-pertanyaan kita sendiri.

Maka kalimat seperti apa yang akan membuat kita berbaik hati. Kembali menapaki bumi, setelah sekian lama berada dalam kebahagiaan dan janji-janji indah dari langit. Silahkan hapus jarakmu pada siapapun yang ingin kau jadikan rumahmu. Aku hanya ingin menata rumahku sendiri, dan mempersilahkan seseorang yang memang datang untuk menerima dan bersama-sama bersedia berada dimanapun, asalkan aku adalah rumahnya.



1 komentar:

  1. Great to see that someone still understand how to create an awesome blog.
    The blog is genuinely impressive in all aspects.
    Great, love this .
    bandar poker online indonesia

    BalasHapus