Sabtu, 05 Juli 2014

Aku.. Melihat...


Hari dimana aku menulis tulisan ini,
hari yang biasa siapapun dapatkan,
ketika perasaannya sendiri bersembunyi,
dan sedang meragukan dunia yang berpura-pura paling meyakinkan...
Banyak orang hanya bisa melihat apa yang ingin mereka lihat,
tanpa pertimbangan, hanya penilaian...
itu yang membuatku merasa,
apa yang ada mungkin tak semua perlu disampaikan,
Karna terkadang, omongan yang bertambah justru hanya membuat setiap orang semakin salah menilai.

Sesuatu yang nyata mungkin saja itu yang sangat fana,
begitupun sebaliknya...
Tetapi yang mampu melihat segalanya,
Pasti balik ke diri ini sendiri.

Karna mataku untuk melihatku.
Suaraku untuk mendengarkanku.
Begitupun mereka, siapapun.

Saksi untuk diri sendiri adalah cermin.

Aku tidak menuntut kehidupan untuk lebih menghargai,
segala sesuatunya pasti sudah ditempatkan...
Tetapi terkadang aku ingin setiap orang punya cara yang adil.

Seperti aku menghargai setiap jiwa,
Aku tak perduli warnanya,
Aku tak perduli darimana datangnya,
Aku tak perduli bahkan sesuatu menjadi api ketika ada aku menurutnya...
Karna pandanganku hanya putih,
Kecuali orang itu sendiri yang menodainya.

Aku diam tapi ingin didengar,
Aku berteriak tapi tidak ada suara,
Aku tidak bisa bergerak jika jiwaku tak juga hadir.
Walau aku belum ingin apapun atas ini.

Dan mengapa aku terus berdiri ditempat yang curam.
Itu karna aku melihat lebih banyak dari yang terlihat.
Tetapi orang bahkan tidak melihat apa yang tidak pernah tersembunyi.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar